ICO News

Kenalan dengan Kripto STORJ Coin dan Gerak Harganya – Liputan6.com


Liputan6.com, Jakarta – Storj, atau bisa dibaca “storage” yang berarti penyimpanan adalah platform penyimpanan cloud sumber terbuka. Pada dasarnya, Storj Coin menggunakan jaringan node yang terdesentralisasi untuk menampung data pengguna. 

Platform ini juga mengamankan data yang dihosting menggunakan enkripsi tingkat lanjut. Dalam buku putih (white paper) yang diterbitkan pada Desember 2014, Storj pertama kali diperkenalkan ke dunia sebagai sebuah konsep yang akan menjadi platform penyimpanan cloud terenkripsi peer-to-peer terdesentralisasi.

Sama seperti jaringan lainnya, Storj memiliki kripto-nya sendiri dengan nama yang sama yaitu STORJ Coin. STORJ merupakan kripto yang diterbitkan pada blockchain Ethereum.

Pada perdagangan Selasa (28/11/2023) di tengah kondisi pasar kripto yang cenderung datar, token kripto STORJ Coin justru mengalami penguatan lebih dari 5 persen. Adapun detil performa dari STORJ Coin.

Berdasarkan data dari Coinmarketcap, harga STORJ Coin adalah Rp 11.470 dengan volume perdagangan 24 jam sekitar Rp 1,3 triliun. STORJ Coin melemah 0,29 persen dalam 24 jam terakhir.

Sedangkan untuk peringkat Coinmarketcap saat ini adalah 136 naik dari yang sebelumnya 314 STORJ Coin memiliki kapitalisasi pasar sekitar Rp 4,3 triliun Hingga saat ini telah terjadi peredaran suplai sebanyak 409,5 juta STORJ Coin dari maksimal suplai tidak tersedia. 

Pendiri Storj

Storj didirikan oleh Shawn Wilkinson pada Mei 2014. Wilkinson adalah pengembang perangkat lunak yang berbasis di Atlanta. Dia melihat bagaimana teknologi blockchain dapat dimanfaatkan untuk membangun jaringan penyimpanan cloud yang terdesentralisasi.

Bersama dengan salah satu pendirinya, John Quinn, buku putih pertama diterbitkan akhir 2014. Sejak itu, konsep dan detailnya telah berubah. Versi Storj saat ini, V3, diluncurkan pada pertengahan 2019.

Readers Also Like:  Will Solana (SOL) and Cardano (ADA) reach all-time highs this summer? - Crypto Mode

Selain menjadi penggemar blockchain, Quinn memiliki latar belakang yang luas dalam pengembangan bisnis. Sebelum mendirikan proyeknya sendiri (termasuk Storj), ia telah terlibat dalam industri perbankan investasi. Konsep ini akhirnya dimasukkan sebagai sebuah perusahaan Storj Labs Inc. 

Disclaimer: Setiap keputusan investasi ada di tangan pembaca. Pelajari dan analisis sebelum membeli dan menjual Kripto. Liputan6.com tidak bertanggung jawab atas keuntungan dan kerugian yang timbul dari keputusan investasi.



READ SOURCE

This website uses cookies. By continuing to use this site, you accept our use of cookies.